Rabu, 29 Agustus 2012

Hati Kita

 

Assalamuallaikum Wr Wb Cinta...
Pa kabarMu dihatiKu?? Masih sangat indah khan??
Audzubillahhiminashsyaitannirrajim...Bismillahhirrahmanirrahim...


Aku masih mencari-cari petunjuk itu
Belum kudapatkan, belum kutemui, huffth...
Aku bertanya2, tapi belum mendapat jawaban. Semakin ku pertanyakan, semakin mengkerucut hati ini ingin menangis.
Dan parahnya, tadi aku sudah menyelesaikan shalat Dhuhaku. So, berteriak kembali dimeja kerjaku serasa kurang etis.   
Hmmm... Takdir ALLAH SWT itu datang tak disangka2. Dimanapun dan kapanpun, aku takkan mampu menerkanya. Bisa detik ini, detik selanjutnya atau beberapa jam setelah ini. Bahkan bertemu selintas dengan seseorang yang aku ingini pun SubhanALLAH. Tapi anehnya, tak banyak yang aku bisa ingat tentangMu, meski aku berusaha. Berbeda dengan kisahku denganNy, dengan rapi ingatanku tentangNy. Kesamaan visi dan kesukaan, bahkan kupikir aku tlah menemukan orang yang tepat bagiku.
Tapi,,
DenganMu aku tak banyak mengingat. Aneh pikirku, apakah aku tlah terlupa denganMu?? Tapi.. Ah rasanya tidak... Karna aku masih merasakanMu. Sesuatu yang aku sendiri sulit menceritakannya. Semoga saja petunjuk yang kutunggu, segera kutemui dan ku mengerti. Dan semoga keputusanku menjadikanMu pilihan terakhirku adalah tepat adanya ya sayang. Ayahku Cinta, My Buby My Lovely doll.
Tapi,,
Jika tidak benar atau keliru, biar ALLAH SWT aja yang memilihkan pilihanNYA untukku, untukMu, agar kita sama2 berbahagia. Meski, ku ingin menjadi satu denganMu, teman jiwaMu disisa hidupMu. Dan besar rasaku ingin Kamu satu denganku, menjadi teman jiwaku disisa hidupku. SubhanALLAH cinta, semoga ia tetap agung adanya. Di hatiku, di hatiMu yang ku rindu. ALLAH, berilah petunjukMU kepada kami, resapkan petunjuk itu didalam hati kami dan bantu kami memahami keagungan cintaMU untuk keagungan cinta kami,, Aamiin Ya Rabbal'alamin...


Selasa, 28 Agustus 2012

Kamu :)


Kamu... Yang Jujur pada HidupMu...

Dirimu…
Bukan hal mudah
Hidup berbelang wajah
Cuek akan dunia

** Terlalu disayangkan
     Saat Kau menangis
     Merintih meminta

Tidak besar Kau ada
Tidak penting Kau hadir
Disisi puing2 kehidupan
Berbalut Cinta Bening

**Mungkin Kau tak percaya
    Kaulah orang itu,,
    Manusia biasa
    Hadir dalam ‘Perang’ berkabut
    Tanpa pedang tajam yang hitam

Bila Kau lihat dunia,,
Membuka topeng maya
Kau akan temukan satu Keindahan pada diriMu
Yang takkan Ia miliki selamanya


ALLAH SWT, Thanks for all ^^

Hampir 1 bulan berselang.... Alhamdulillah,,
Segala puji hanya bagi ALLAH SWT hingga hari ini ku masih tegak berdiri **Tak tw diriku jika DIA tak memelukku (Dekap erat ALLAH SWT)

Assalamuallaikum Wr Wb
Audzubillahhiminashsyaitannirajim... Bismillahhirrahmanirrahim...

Sungguh segala puji hanya bagiMU ALLAH SWT, yang tlah buatku bisa melenggang tenang pagi ini. Dalam dinginnya pagi, hujan rintik membasahi tubuhku yang berusaha melaju menuju kantorku. Jam 8 kurang, aku mulai menginjakkan kakiku kedalam ruangan kerjaku dan sepi.. Tumben, aku jadi orang pertama hari ini yang memasuki ruangan itu sebelum akhirnya Bos ruanganku masuk mengikuti. Hatiku adem seadem pagi ini. Ku mulai dengan membuka komputerku, mengkonekkan internet dan siap berseluncur didunia maya. Buka fb dan update status sambil colak colek saudara/i ku. Trus buka blog dan mulai menulis nyambi buka detik.com ^^v
Rasanya ingin membahas tentang dalil ataupun surah dlm Islam, tapi aku bukannya orang pandai dan berilmu tentang hal itu. Aku cuma wanita biasa yang banyak lalainy, hee :p
Nyetel mp3, ku mulai bersenandung, Alhamdulillah lagi... Sungguh nikmatMU luar biasa ALLAH. Tak sulit bagiMU membuatku bahagia dengan sedikit saja perkara. Meski masih dalam keadaan yang tak menentu oleh sebuah perkara dunia, tetapi ENGKAU membuatku lebih lengang dalam melangkah. Aku tiada ingin mendahuluiMU ALLAH dalam berprasangka terhadap manusia. Semua kuserahkan saja padaMU. Aku hanya berdoa, berikhtiar dan percaya saja bahwa ENGKAU siapkan kebaikan diujung takdirku. Sungguh tiada bandingannya diriMU ALLAH SWT. Alhamdulillah, segala puji hanya bagiMU ALLAH SWT...
Sembah sujudku memohon pengampunanMU atas dosa-dosa kecil dan besar kepunyaanku, hasil perbuatanku selama ini. Sungguh ku ikhlas atas ketetapanMU, Aamiin Ya Rabbal'alamin....

   

Rabu, 08 Agustus 2012

Ketika Q Patah Hati

Tlah lama aku tak menulis d blogku sendiri,,
dan kini aku menulis lagi namun dengan sesuatu yang agak berbeda....
Aku menulis d sini sebagai langkah pelarian diriku. Karna jika aku membuat catatan d FB, aku yakin akan banyak yang tau apa yang terjadi padaku. Sedangkan untuk saat ini, aku tidak ingin banyak orang yang mengetahuinya dulu.

Pagi ini kembali kulangkahkan kakiku, menjalani rutinitas keseharianku dikala hari senin hingga jum'at. Tetap dengan gerakan yang sama, namun dengan ekspresi yang berbeda menurut teman-teman sekantorku. Ku coba membalas senyum semanis mungkin, mencoba menenangkan mereka dengan menyembunyikan perasaanku yang tah disebut apa ini. Tah mengapa, bagaimanapun aku berusaha untuk tersenyum seperti biasanya, mata ini tetap sulit menyembunyikan rasa hati yang segera saja tertangkap berbeda oleh teman-temanku. Mereka bertanya kepadaku, namun tak ada yang mampu aku jelaskan. Maafkan aku teman,, aku sudah menceritakan resah hatiku pada beberapa orang, dan itu aku rasa cukup. Aku hanya minta doa kalian saja, bolehkan?? Agar aku lebih tenang dan dewasa menyikapi apa yang telah terjadi pada diriku saat ini...

Tepat ditanggal 1 Agustus 2012 kemarin, aku memutuskan hubunganku dengan pria yang selama beberapa bulan ini menemani tiap detik kehidupanku dengan cintanya. Seseorang yang begitu lembut dan baik hati. Dia juga hendak melamarku dan yakin kepadaku sejak pertama kali kami bertemu. Pada mulanya aku tak begitu menyayanginya, namun semakin hari kujalani hari bersama, aku semakin menyayanginya. Merindukannya adalah sesuatu hal yang indah bagiku, dan bertemu ataupun bersamanya adalah hal yang terlalu sering aku rindukan. Namun sayang, ternyata aku terlupa dengan rinduku pada sang khalik yi ALLAH SWT. Meski aku telah menjadikan shalat lima waktuku sebagai rutinitas, berdoa sebagai senjata serta kegiatan baik lainnya "menurutku.red", namun itu adalah sesuatu yang kosong, karna ternyata aku lalai disaat sadar.

Hingga disuatu hari, aku merasa kehilangan pria itu. Hatiku gelisah, cemas dan entah apapun itu. Pria itu tak memberi kabar kepadaku sesering biasanya. Hingga 3minggu berlalu, aku menemuinya dan bertanya. Bagaikan petir disore hari, aku menerima kenyataan yang membuatku perih. Aku menangis, pria itupun menangis meski tak sehisteris aku. Ingin aku menjelaskan apa yang begitu menghenyak hatiku, tapi aku tetap belum mampu ungkapkannya meski hanya melalui tulisan blog ini.

Hingga 1hari berselang, aku berpikir apa yang mampu aku lakukan untuk redakan masalah yang terjadi diantara kami. Hingga akhirnya, aku putuskan untuk berpisah darinya. Mengakhiri hubungan kami bukanlah hal mudah untukku n mungkin juga untuknya "tepat 1mgg setelah kami putus, ku lihat dirinya dengan wajah datar menatapku yang slalu ingin menangis dihadapannya. Tapi aku tak bisa langsung menangis, karna saat itu aku bertemu dengannya dikantornya".

Saat pulang dari kantornya menuju kantorku, tangisku pecah dihadapan teman seruangan kantorku. Aku sudah tak perduli lagi bagaimana orang melihatku saat itu. Aku menangis sekenanya, sungguh aku tak sanggup menahan lagi. Dan hingga kini, hari ini saat aku membuat tulisan ini, aku tetap sulit untuk tersenyum meski aku paksakan, mataku tak mampu membohongi orang-orang yang menyayangiku.

Aku sedang mencari waktu yang tepat untuk mengatakan pada keluargaku "keluargaku sudah begitu sayang pada pria itu". Dan kini aku berharap aku menjadi lebih kuat dengan sabar yang tiada akhir. Lalu aku mulai mengingat2 lagi kesalahanku pada ALLAH SWT. Aku ingin kembali padaNYA :) 

ALLAH, kuatkan aku, Aamiin Ya Rabbal'alamin....