Senin, 26 September 2011

'Adam' Pemegang Asa

Ia lahir dengan tangis yang mengundang tawa. Tidak banyak yang diharapkan darinya. Menjadi seseorang yang "lebih" baik, cukup bagi Ibu Bapaknya. Ia bermain dan tumbuh dihari-hari yang penuh warna. Lelaki itu menjadi besar dan sehat sesuai harapan orang tuanya. Ketika pagi ini berharap, Ia melangkah meraih mimpi, yang ia temukan hanyalah kelelahan hati yang belum berhenti menerpa hidup dirinya dan keluarganya.

Ia berhenti lanjutkan study, ketika berpikir panjang untuk Ibu Bapaknya. Bekerja halal itulah harapannya. Wajah yang tampan, otak yang gemilang serta semangat didada menjadi modal utamanya untuk menatap dunia. Ia melangkah dengan ringan ketempat kerjanya tanpa lelah. Demi sebuah senyum dipinggir bibir Ibu Bapaknya, Ia menahan tangis tiap jengkal langkah hidup yang harus dilaluinya.

Jauh-jauh sekali Ia merantau. Harapnya kini satu, berhasil dalam pendidikannya. Yah,, Ia ingin bekerja dan menabung untuk masa depannya. Ia ingin kuliah walau sebentar saja, dengan impian lain yang slalu ia bawa kemanapun Ia melangkah "seorang istri sederhana nan Sholehah yang akan menantinya dengan senyum dibalik kerudung putih pemberiannya...

Dedicate => Pria yang sangat q kagumi (jika ia mjd inspirasi tulisanku, maka q pastikan q mengaguminya) **Pria hebat yang tak kenal lelah ^^thn 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar